PERATURAN BOLATANGAN MINI (PROTOTYPE)
A. Apakah Bolatangan Mini itu?
Bolatangan mini adalah bentuk modifikasi dari permainan bolatangan konvensional. Sedangkan bolatangan konvensional itu sendiri adalah olahraga permainan yang termasuk dalam kategori permainan invasi. Olahraga ini sangat dinamis sehingga membuat badan kita terlatih, bersemangat dan berakal, serta melatih pemain untuk bekerja bersama sebagai sebuah tim. Olahraga ini dapat membantu kita untuk tetap bugar dan sehat. Dengan kontak fisik, tanpa batas pergantian, dan tembakan ke gawang yang cepat, olahraga ini memunculkan rasa senang dalam setiap pertandingan. Obyek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan.
B. Bagaimana Cara Bermain Bolatangan Mini?
Setiap terjadi gol yang sah, maka permainan dimulai kembali dengan lemparan permulaan di tengah lapangan.
Keterampilan dasar dalam permainan bolatangan mini sama dengan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam permainan bolatangan konvensional. Pada umumnya permainan bolatangan berjalan dengan tempo yang cepat. Oleh karena itu seorang pemain bolatangan harus memiliki keterampilan yang baik. Pemain harus dapat melakukan lari dengan cepat, memiliki kelincahan, dapat menangkap bola dengan mantap, melempar (mengoper) bola dengan tepat ke sasaran. Selain itu juga pemain harus memiliki koordinasi tubuh yang baik serta menguasai beberapa cara menembakkan bola ke gawang lawan.
D. Komponen Keterampilan Dasar dalam Bolatangan
Secara garis besar, keterampilan dasar permainan bolatangan adalah sebagai berikut:
Bolatangan mini adalah bentuk modifikasi dari permainan bolatangan konvensional. Sedangkan bolatangan konvensional itu sendiri adalah olahraga permainan yang termasuk dalam kategori permainan invasi. Olahraga ini sangat dinamis sehingga membuat badan kita terlatih, bersemangat dan berakal, serta melatih pemain untuk bekerja bersama sebagai sebuah tim. Olahraga ini dapat membantu kita untuk tetap bugar dan sehat. Dengan kontak fisik, tanpa batas pergantian, dan tembakan ke gawang yang cepat, olahraga ini memunculkan rasa senang dalam setiap pertandingan. Obyek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan.
B. Bagaimana Cara Bermain Bolatangan Mini?
- Lapangan
- Bola
- Pemain
- Lama Permainan
- Cara Memulai Permainan
Setiap terjadi gol yang sah, maka permainan dimulai kembali dengan lemparan permulaan di tengah lapangan.
- Memainkan Bola
- Pemain diperbolehkan, menghentikan, menangkap, melempar, memantulkan, menolak, memukul, merampas bola dari berbagai arah dengan menggunakan tangan (dengan tangan terbuka ataupun terkepal). Diperbolehkan juga menyentuh bola dengan lengan, kepala, badan, paha dan lutut.
- Jika pemain melakukan gerakan memukul atau meninju bola dan gerakan tersebut membahayakan pemain lawan, maka wasit harus menghukumnya dengan suatu lemparan bebas untuk regu lawan.
- Menyentuh bola dengan bagian-bagian badan lainnya biasanya terjadi secara kebetulan, oleh karena itu diperbolehkan.
- Diperkenankan memegang bola maximum selama 5 detik.
- Diperkenankan melangkah maximum 5 langkah pada waktu memegang bola.
- Diperbolehkan memantulkan bola dan menangkap kembali dengan satu atau dua tangan, baik di tempat maupun sambil berlari.
- Dilarang menyentuh bola dengan tungkai kaki bagian bawah (batasnya: mulai dari bagian bawah lutut) atau dengan kaki. (Hukumannya: lemparan bebas).
- Dilarang melompat dan menjatuhkan diri kea rah bola yang berada di tanah atau yang sedang menggelundung (hukumannya: lemparan bebas), keculai penjaga gawang di dalam daerah gawang.
- Bola dinyatakan keluar lapangan apabila memantul di luar garis batas lapangan. Untuk memulai pertandingan kembali dilakukan lemparan ke dalam dari tempat bola tersebut keluar.
- Apabila bola keluar lapangan dari daerah gawang dengan mengenai penjaga gawang maka diberikan hukuman lemparan sudut.
- Lemparan Penalti
- Terjadi permainan kasar terhadap lawan atau pelanggaran di daerah lapangan sendiri.
- Jika pemain lapangan sengaja memasuki daerah gawangnya untuk mempertahankan gawangnya.
- Pemain lapangan dengan sengaja mengoperkan/mengembalikan bola ke dalam daerah gawangnya dan bola disentuh penjaga gawang.
- Pada saat pelaksanaan penalti garis lemparan penalti tidak boleh diinjak atau dilewati oleh pelempar selama bola masih berada di tangannya. Apabila pelempar melakukan kesalahan menginjak atau melewati garis penalty, maka diberikan lemparan bebas untuk tim lawan.
- Pada saat lemparan penalty, semua pemain lapangan kecuali si pelempar harus berada di belakang garis penalty.
- Pelanggaran (foul)
- Pemain melakukan gerakan yang membahayakan lawan (menabrak, memukul, meninju, dsb.)
- Bola mengenai tungkai bagian bawah (lutut ke bawah) baik dengan sengaja ataupun tidak sengaja, kecuali penjaga gawang.
- Apabila pelanggaran dilakukan di daerah lapangan sendiri maka hukumannya adalah lemparan penalty untuk tim lawan.
- Jika pelanggaran dilakukan di daerah lapangan lawan maka hukumannya adalah lemparan bebas dari tempat terjadi pelanggaran.
- Apabila terjadi pelanggaran keras wasit berhak member peringatan, kartu kuning, maupun kartu merah langsung sesuai dengan berat pelanggaran yang dilakukan.
- Pemain yang medapat kartu merah dikeluarkan dari lapangan pertandingan selama 3 menit, dan tim yang bersangkutan tidak diperkenankan memasukkan pengganti selama masa “hukuman” tersebut.
- Perangkat Pertandingan
- Wasit
- Memimpin pertandingan dan mengawasi pemain sejak mereka memasuki arena pertandingan sampai mereka meninggalkan lapangan dan arena pertandingan.
- Sebelum pertandingan dimulai, wasit harus memeriksa keadaan lapangan dan kelengkapan pemain serta bagian tubuh maupun aksesoris pemain yang berpotensi membahayakan harus diminimalisir (kuku yang panjang harus dipotong, kalung, gelang, cincing, dan aksesoris yang membahayakan harus dilepas).
- Pengawas Waktu
- Mengawasi waktu pertandingan.
- Mengawasi waktu dan lamanya pemain yang dikeluarkan smentara.
- Pengawas Pertandingan
- Mencatat dan menyimpan daftar nama dan nomor dada/punggung pemain yang akan bertanding.
- Membuat catatan jalannya pertandingan, pada kertas laporan hasil pertandingan:
- Waktu terjadi gol; menit ke …, oleh …
- Kartu kuning, kartu merah, dsb.
- Pencatat Skor
- Siapa Saja yang Dapat Bermain?
- Aturan Keselamatan
- Permukaan lapangan harus rata tidak berlubang serta tidak ada batu atau benda-benda lain yang membahayakan.
- Garis lapangan dibuat menggunakan serbuk kapur yang ditaburkan.
- Semua pemain harus memakai pakaian olahraga.
- Semua pemain harus memakai sepatu.
- Pemain tidak diperkenankan berkuku panjang dan atau memakai aksesoris yang membahayakan seperti cincin, gelang, kalung, dsb
Keterampilan dasar dalam permainan bolatangan mini sama dengan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam permainan bolatangan konvensional. Pada umumnya permainan bolatangan berjalan dengan tempo yang cepat. Oleh karena itu seorang pemain bolatangan harus memiliki keterampilan yang baik. Pemain harus dapat melakukan lari dengan cepat, memiliki kelincahan, dapat menangkap bola dengan mantap, melempar (mengoper) bola dengan tepat ke sasaran. Selain itu juga pemain harus memiliki koordinasi tubuh yang baik serta menguasai beberapa cara menembakkan bola ke gawang lawan.
D. Komponen Keterampilan Dasar dalam Bolatangan
Secara garis besar, keterampilan dasar permainan bolatangan adalah sebagai berikut:
- Keterampilan Lokomotor Khusus
- Lari lurus ke depan dengan cepat
- Lari menyamping
- Lari mundur
- Kelincahan
- Menangkap Bola
- Bola setinggi dada
- Bola tinggi
- Bola di samping kanan/kiri
- Bola rendah (setinggi lutut)
- Bola yang menggelundung
- Mengoper Bola (Passing)
- Dengan dua tangan
- Chest pass
- Overhead pass
- Underhand pass
- Dengan satu tangan
- Javelin pass/baseball pass
- Side pass
- Reverse pass
- Menggiring Bola (Dribbling)
- Menembak (Shooting)
- The standing throw shot
- The jump shot
- The dive shot
- The fall shot
- The flying shot
- The reverse shot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar