Rabu, 12 April 2017

Berkuda (Pacuan kuda)

Berkuda (Pacuan kuda)

Pacuan kuda adalah olah raga berkuda yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Kuda dilatih untuk berpacu menuju garis akhir (finish) melawan peserta lain. Contohnya adalah balap kereta kuda yang populer pada masa Romawi kuno. Di kalangan masyarakatNordik juga dikenal pacuan kuda milik dewa Odin dengan raksasa Hrungnir dalam mitologi mereka. Pacuan kuda seringkali tidak dapat dipisahkan dari judi. Olah raga ini sering disebut sebagai Olah raga raja-raja.

Bentuk-bentuk pacuan kuda

Salah satu bentuk utama dari pacuan kuda yang populer di banyak bagian dunia sekarang adalah pacuan kuda ThoroughbredHarness racing juga populer di daerah sebelah timur Amerika Serikat dan lebih populer dibandingkan dengan pacuan thoroughbred di Kanada dan beberapa bagian Eropa.
Pembiakan, latihan dan pacuan kuda di banyak negara kini menjadi aktivitas ekonomi yang penting sehingga, dalam banyak hal ia menjadi pendukung kegiatan perjudian. Kuda-kuda yang luar biasa dapat memenangkan jutaan dolar dan menghasilkan berjuta-juta dolar lagi dengan menjadi pejantan lewat pembiakan kuda.

Pacuan kuda di Eropa

Irlandia

Irlandia mempunyai sejarah yang kaya dalam pacuan kuda; Pertandingan dari suatu titik ke titik yang lain berasal dari negara ini, dan bahkan pertandingan sambil berburu di daerah yang tidak rata sedikit lebih populer daripada balap kuda di landasan yang rata. Akibatnya, setiap tahun banyak sekali para penggemar pacuan kuda Irlandia yang mengunjungi tempat penting dalam kalender Perburuan Nasional, yaitu Festival Cheltenham. Dalam tahun-tahun belakangan ini, kuda-kuda yang dimiliki oleh Irlandia atau yang dikembangbiakkan di sana telah mendominasi pertandingan ini.
Irlandia mempunyai industri pembiakan thoroughbred yang maju, yang didorong oleh sistem pajak yang menguntungkan. Pejantan thoroughbred terbesar dunia, Coolmore Stud, tinggal di sini. Para pelatih Irlandia terkenal termasuk Demot WeldJohn Oxx dan Aidan O'Brien. Joki-joki pentingnya antara lain adalah Kieren FallonMichael KinaneJohnny MurtaghRuby Walsh dan Paul Carberry. Pemenang beberapa kali Piala EmasBest Mate juga berasal dari Irlandia, sementara Red Rum yang hebat dibiakkan di negara ini, dan kemudian pindah menyeberangi Laut Irlandia untuk dilatih.

Pacuan kuda di Asia

Di Asia beberapa pusat pacuan kuda yang penting adalah di Hong KongMakau, dan Malaysia. Di Jakarta pada tahun 1970-an dibuka gelanggang pacuan kuda di daerah Pulo MasJakarta Timur, namun pada tahun 1980-an ditutup seiring dengan dilarangnya kegiatan perjudian di Indonesia.

Pacuan kuda di Indonesia

Di Indonesia, pacuan kuda saat ini menjadi salah satu bagian dari cabang olahraga yang diperlombakan di PON (Pekan Olahraga Nasional). Di beberapa daerah seperti di Bima (NTB) pacuan kuda masih cukup populer, bahkan disana kebanyakan anak-anak yang menjadi jokinya.

Bahaya pacuan kuda

Banyak bahaya dari pacuan kuda baik bagi kuda maupun penunggangnya (joki): kuda dapat tersandung dan jatuh, kemudian terinjak bisa patah tulang dan mungkin akan terbunuh.
Bahaya bisa juga dari para joki sendiri, masing-masing ingin menjatuhkan lawan dengan cara curang, misalnya permainan tangan atau kaki untuk menjatuhkan lawan dengan trik tertentu tidak dapat dilihat oleh penonton atau panitia. Trik ini terutama pada saat berjajar dan berhimpit lebih mudah lagi kalau di tikungan untuk menjatuhkan, karena di tikungan untuk menjaga keseimbangan badan harus benar-benar mahir.

Layar Gantung ( Gantole )

Layar Gantung ( Gantole )


Layang gantung
Layang Gantung atau Gantolle adalah salah satu olah raga angin. Dia merupakan olah raga rekreasi atau kompetitif yang berhubungan dekat dengan gliding, tetapi menggunakan pesawat yang lebih sederhana yang kadangkala hanya terdiri dari sayapkain yang berangka-metal, dengan pilot berada di sebuah harness yang menggantung dari kerangka sayap dan melakukan kontrol dengan menggerakan badan terhadap rangka yang berbentuk segitiga yang juga menempel di kerangka utama.
Eksperimen awal dengan penerbangan gliding dilakukan pada akhir abad ke-19 oleh pioneer seperti Otto Lilienthal. Pesawat ini sekarang ini dikenal sebagai hang glider.
Sejarah Layang Gantung
Layang gantung atau Gantole dapat ditelusuri kembali ke masa Ibnu Firnas adalah manusia yang telah terlebih dahulu melakukannya dengan melakukan terbang di udara dialah orang yang pertama kali terbang di udara sebelum Leonardo da Vinci, yang membuat sketsa tentang keinginannya untuk penerbangan manusia. Melalui fakta dan fiksi, penerbangan telah memainkan peran utama dalam mimpi manusia untuk melayang bersama dengan burung.
Pada tahun 852, di bawah pemerintahan Khalifah Abdul Rahman IIIbnu Firnas memutuskan untuk melakukan ujicoba ‘terbang’ darimenara Masjid Mezquita di Cordoba dengan menggunakan semacam sayap dari jubah yang disangga kayu. Sayap buatan itu ternyata membuatnya melayang sebentar di udara dan memperlambat jatuhnya, ia pun berhasil mendarat walau dengan cedera ringan. Alat yang digunakan Ibnu Firnas inilah yang kemudian dikenal sebagai parasut pertama di dunia.
Keberhasilannya itu tak lantas membuatnya berpuas diri. Dia kembali melakukan serangkaian penelitian dan pengembangan konsep serta teori yang ia adopsi dari gejala-gejala alam yang kerap diperhatikannya.
Pada tahun 875, saat usianya menginjak 65 tahun, Ibnu Firnas merancang dan membuat sebuah mesin terbang merupakan cikal-bakal layang gantung yang mampu membawa manusia. Setelah versi finalnya berhasil dibuat, ia sengaja mengundang orang-orang Cordoba untuk turut menyaksikan penerbangan bersejarahnya di Jabal Al-‘Arus (Mount of the Bride) di kawasan Rusafa, dekat Cordoba.
Penerbangan yang disaksikan secara luas oleh masyarakat itu terbilang sangat sukses. Sayangnya, karena cara meluncur yang kurang baik, Ibnu Firnas terhempas ke tanah bersama layang gantung buatannya. Dia pun mengalami cedera punggung yang sangat parah. Cederanya inilah yang membuat Ibnu Firnas tak berdaya untuk melakukan ujicoba berikutnya.
Kecelakaan itu terjadi karena Ibnu Firnas lalai memperhatikan bagaimana burung menggunakan ekor mereka untuk mendarat. Dia pun lupa untuk menambahkan ekor pada model layang gantung buatannya. Kelalaiannya inilah yang mengakibatkan dia gagal mendaratkan layang gantung ciptaannya dengan sempurna.
Namun usaha Ibnu Firnas bukan usaha ilmuwan Muslim terakhir. Pada tanun 1630-1632 M, Hezarfen Ahmad Celebi di Turki berhasil menyeberangi Selat Bospurus di Istanbul. Ahmad melompat dari menara Galata yang tingginya 55 meter dan berhasil terbang dengan layang gantungnya kira-kira sejauh 3 km serta mendarat dengan selamat.
Usaha meraih teknologi aeronautika ini sejalan dengan tantangan Allah di dalam firman-Nya: "Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup melintasi penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan".(QS. ar-Rahman (55):33).
Dari saat penerbangan nahas Icarus ke zaman pionir olahraga seperti Otto Lilienthal, Octave Chanute dan John Montgomery, manusia telah mencoba melakukan terbang bebas di hampir setiap fase sejarah modern. Saat Wright Bersaudara menciptakan penemuan mereka untuk penerbangan bermesin, mereka mengasah keterampilan terbang mereka dalam "gantolle". Setelah penerbangan bersejarah mereka di Kitty Hawk, seluruh dunia menjadi semakin tertarik pada pengembangan teknologi penerbangan bermesin, meninggalkan gantole untuk generasi berikutnya.
Gantole tidak muncul lagi sampai tahun 1960-an, sampai penelitian Dr. Francis Rogallo dengan "Sayap Rogallo" dalam sebuah proyek NASA untuk sistem pemulihan untuk pesawat ruang angkasa. Sedikit yang disadari Francis bahwa desainnya akan memulai kelahiran kembali gantole pada awal tahun 1970-an.
Di zaman modern gantole menggabungkan teknologi modern, desain teknologi tinggi dan peralatan elektronik. Gantole-gantole zaman sekarang harus lolos dari tes "beban" dan disertifikasi untuk kelaikan udaranya. Pilot-pilotnya terbang dengan altimeter, variometers, parasut cadangan dan bahkan komputer penerbangan onboard. Terbang sejauh 100 sampai 200 kilometer bukanlah hal yang tidak biasa. Manfred Ruhmer dari Austria memecahkan rekor dunia untuk terbang sejauh 700,6 kilometer pada tahun 2001.
Layang Gantung di Indonesia

Komunitas layang gantung di Indonesia ada di Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah

Sky Jumper

Sky Jumper



Ini merupakan permainan sekaligus olahraga yang menantang. Alat yang digunakan untuk jumping style ini mirip permainan tradisional egrang, yang hanya dua potongan bambu tempat menaruh kaki dan dengan memegang tangan ke bambu bisa menggerakkannya berjalan di permukaan tanah.
Bagi mereka yang hobi dengan sky jumper, tidak memandang usia muda maupun tua. Namun kebanyakan komunitas ini menikmatinya karena dapat memacu adrenalin.
Caranya pun hampir sama, perbedaannya hanya egrang terbuat dari bambu, sedangkan alat jumping stick tanpa ada alat berpegangan tangan, tetapi kaki langsung diikat seperti memakai sepatu roda. Untuk menggunakannya harus menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh ketika berdiri dan berjalan.
Jumping stick sendiri ditemukan oleh Alexander Beck. Pada 1998, alat untuk meloncat dengan dari ketinggian yang cukup tinggi ini sudah ada Jerman. Namun saat itu ia hanya merakit dengan bahan-bahan yang terbatas. Lalu Eropa mematenkan alat jumping stick ini pada 2003. Amerika yang tidak mau kalah turut mematenkan alat tersebut pada 2004. ’’Karena negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika sudah lebih dulu hadir dan booming daripada di Indonesia,” kata Adi, anggota Jumping Stik.
Selain itu, dikembangkan lagi oleh perusahaan yang tertarik, lalu dipatenkan dari beberapa negara maju lainnya nama alatnya menjadi ’’Jumping Stick’’ yang mirip dengan egrang. Alat ini lebih praktis dan mempunyai nilai tambahan lain bagi para pembuatnya dan menjuluki permainan sekaligus olahraga sky jumper.
Adi, mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini mengatakan, pengguna jumping stick yang biasa disebut Powerbocks atau “Bockers” mempunyai julukan berbeda-beda di setiap negara. ’’Setiap negara menjulukinya dengan nama beda, misalnya di Australia dengan nama Kan-garoo Boots, di Cina dinamakan Sky Runner,’’ jelasnya.
Sedangkan di Indonesia sendiri baru ada satu jenis Sky Jumper, yaitu Sky Runner, ini terinspirasi dari egrang, hanya saja lebih dimodernkan lagi. Alat yang terbuat dari campuran plastik serta spring piere carbon, dan aluminium, membuat jenis terobosan olahraga yang memicu adrenalin buat para bockers bisa melompat dan berlari dengan kecepatan sampai 30 km per jam.
Awalnya ada acara yang menjual alat jumping stick di berbagai bazar acara di kawasan Jakarta, namun pada 9 Januari 2011, terbentuklah komunitas Sky Jumper, yang bernama “Indojumpstilts” untuk jangka wilayah Jabodetabek.(*)
Di Indonesia sendiri komunitas sky jumper sudah ada sejak 2009. Namun masih minim peminat. ’’Karena saat itu kebanyakan belum ada yang tahu alat jumping stick,’’ imbuhnya.

Panahan

Panahan

Panahan

Panahan (Inggris:Archery) adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan bahwa sejarah panahan telah dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu yang awalnya digunakan untuk berburu dan kemudian berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian sebagai olahraga ketepatan. Seseorang yang gemar atau merupakan ahli dalam memanah disebut juga sebagai pemanah.
Atlet panahan Indonesia yang pernah meraih perak di Olimpiade adalah Nurfitriyana SaimanLilies Handayani dan Kusuma Wardhani di bawah bimbingan atlet panahan senior Donald Pandiangan.

Sejarah

Busur telah ditemukan pada masa Paleolitik atau awal periode Mesolitik. Petunjuk tertua akan fungsinya di Eropa datang dari Stellmoor di Lembah Ahrensburg, bagian utara dari Hamburg, Jerman dan tanggal dari akhir Paleolitik, sekitar 10.000-9.000 SM. Panah dibuat dari kayu pinus dan terdiri dari poros utama dan sebuah poros depan sepanjang 15-20 sentimeter atau 6-8 inci dengan sebuah titik batu. Pada zaman dahulu tidak ditemukan busur, sebelumnya ditemukan poros bertitik, tapi mungkin pada zaman dahulu orang menggunakan pelempar tombak daripada busur. Sejauh ini busur tertua diketahui datang dari rawa Holmegard di Denmark. Akhirnya busur menggantikan pelempar tombak sebagai sarana utama untuk melepaskan batang peluru, dan di setiap benua kecuali Australia, meskipun pelempar tombak bertahan di samping busur di benua Amerika terutama Meksiko (dimana “pelempar tombak” itu atlatl dalam bahasa Nahuatl) dan di antara Suku Inuit. Tapi seperti yang kita tahu busur tertua datang dari Yunani Kuno pada 2800 SM.
Busur dan panah telah hadir pada budaya Yunani sejak keduanya berasal dari Predinastik (masa sebelum ada kerajaan). Di Levant, artefak yang mungkin menjadi gagang panah pelurus diketahui berasal dari budaya Natufian, ke depan. Orang-orang El-Khiam dan PPN A memanggul Khiampoints mungkin sebagai panah.
Peradaban klasik, terutama Assirian, Persian, Parthian, Indian, Korean, Cina, Jepang dan Turki menerjunkan pemanah dalam jumlah yang besar pada tentara perangnya. Busur besar Inggris terbukti nilainya untuk pertama kali di Perang Benua ketika Pertempuran Crecy. Pemanah Amerika telah tersebar luas ketika Kontak Eropa.
Panahan berkembang pesat di Asia. Istilah Sansekerta untuk panahan, dhanurveda, pada saat ini digunakan untuk istilah seni beladiri. Di Asia Timur, Goguryeo, satu dari Tiga Kerajaan Korea, terkenal dengan resimennya sangat berbakat dalam memanah

Aerobik

Aerobik

Senam aerobik merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk dalam kategori senam. Kita tahu sendiri bahwa dalam setiap olahraga itu kita pasti harus menguasai bagaimana dasar dari olahraga itu sendiri, dengan kita mengetahui dasar tersebut, kita pasti bisa mempelajari lebih dalam tentang bagaimana olahraga senam aerobik ini sendiri. Dasar dari senam aerobik ini sendiri harusnya sudah sangat dikuasai oleh para atlet yang menekuni olahraga ini, tentu saja mereka tidak banyak yang mempelajari dasar-dasar ini dari teori.
Dasar untuk melakukan senam aerobik ini sangatlah penting keberadaannya, selain daripada untuk menunjang bagaimana kesiapan kita pada saat bertanding dan membuat gerakan yang kita buat tidak menjadi salah, dasar dari olahraga ini sendiri adalah sebagai pondasi ataupun tegakan yang bisa kita buat dari olahraga ini sendiri. Dengan keuletan dari kita sendiri mempelajari dasar-dasar yang telah ada dengan sangat serius akan membuat kita dapat memenangkan pertandingan dengan usaha dan kerja keras dari berbagai staf yang melatih kita disertai dengan doa yang ada.
Berikut adalah beberapa cara dasar yang dilakukan pada saat melakukan senam aerobic bagian kaki :
  • Gerakan kaki senam aerobic Low Impact
Yang pertama adalah single step ataupun langkah tunggal, dimana pada teknik ini melangkahkan kaki kanan kita ke arah kanan dan lanjutkan dengan membawa kaki kiri ke arah kaki kanan dan menutup langkah tersebut. yang kedua adalah double step ataupun langkah ganda, dimana pada langkah ini sendiri adalah dengan melangkahkan kaki kanan kea rah kanan, lanjutkan dengan membawa kaki kiri ke arah kaki kanan dan menutup langkah. Lakukan hitungan 1 sekali lagi ataupun kea rah sebelah kanan.
Yang ketiga adalah gerakan V step, dimana pada kaki ini sendiri dengan cara melangkahkan kaki kanan ke arah diagonal kanan depan, setelah itu melangkahkan kaki kiri ke arah diagonal kiri depan, setelah itu membawa kembali kaki kanan ke posisi awal dan bawa kaki kiri kembali ke posisi awal. Yang keempat adalah berjalan dengan melangkah maju dan mundur saja, setelah itu kita melakukan sentuh langkah, Mambo dan juga Grapevine ataupun langkah ganda. Pada gerakan ini sendiri hampir sama halnya dengan gerakan double step, dimana dalam penggunaannya sendiri langkah kaki kiri tidak menutup langkah ke kaki kanan melainkan bawa kaki kiri di sisi belakang dari kaki kanan. Setelah itu adalah cha-cha-cha dan mengangkat lutut dimana dengan melakukan gerakan salah satu kaki menapak di lantai, kaki lainnya digunakan untuk mengangkat lutut tersebut.
  • Gerakan kaki Senam Aerobik Moderate Impact
Gerakan senam aerobic ini sendiri tumit kaki mengangkat tapi jari kaki tetap berada pada lantai. Gerakan dari senam aerobic ini sendiri memiliki beberapa macam jenis, dimana yang pertama pada kaki menekan ke atas, dimana pada gerakan ini memulai dengan jari kaki berada di tempat, kemudian berdiri dengan menopang pada ujung jari kaki kita kemudian kita menekuk lutut kita sedikit sambil merendahkan tumit kembali ke lantai. Gerakan kedua sendiri adalah melompat dengan menggelindingkan telapak kaki dengan gerakan ibu jari – pusat – tumit, dan begitu sebaliknya. Gerakan yang terakhir adalah Twist dimana pada gerakan ini dimulai dari jari kaki yang berada di tempat, kemudian angkat tumit dengan menopang pada ujung jari, dan gerakkan pinggul ke arah samping kiri dan juga kanan ataupun sebaliknya.
  • Gerakan kaki senam aerobic High Impact
High impact dimana pada gerakan ini dimulai dengan lompat, dimana melompat ke arah vertical dengan membuka kedua kaki keluar, setelah itu mengangkat lutu kita dengan mengangkat kaki kanan dengan mengangkat lutut kanan kea rah depan. Setelah itu melakukan loncat dengan kedua kaki meloncat meninggalkan dan juga menyentuh lantai secara bersamaan. Setelah itu adalah lompat sergap dengan melangkahkan kaki kanan ke depan dan melakukan lompatan dengan pendaratan bersamaan. Setelah itu adalah power moves dengan mengangkat seluruh tubuh dari lantai setinggi mungkin ke arah vertical. Yang keenam adalah split dengan mendarat pada posisi salah satu kaki berada di depan dan belakang dan twish dengan kaki diangkat dari lantai secara bersamaan ke arah vertical.

Angkat Besi

Angkat Besi


adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat beban berat yang disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan, fleksibilitas, konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental dan kekuatan fisik. Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan beban.

Jenis angkatan

Dalam olahraga ini, ada dua jenis angkatan yang sering dilombakan, yakni angkatan clean and jerk dan snatch.

Clean and Jerk

Jenis angkatan clean and jerk adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda, di mana atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat beban (barbel) lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.

Snatch

Jenis angkatan snatch atlet mengangkat barbel dalam dua tahap. Pertama, mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok. Setelah jeda sebentar untuk mengambil ancang-ancang, atlet kemudian mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.
Kedua jenis angkatan ini bisa dilombakan satu per satu, namun juga bisa digabung sehingga rekor atlet adalah penjumlahan beban maksimal dari total angkatan snatch dan clean and jerk.

Angkat besi di Indonesia

Di Indonesia, badan yang menaungi olahraga angkat besi adalah PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia). Beberapa atlet angkat besi Indonesia sudah berprestasi dunia dengan berbagai gelar juara al. kejuaraan dunia dan medali dalam olimpiade.
Sebagai olah raga kuno yang setua sejarah manusia, yang mempertunjukkan manifestasi kekuatan manusia secara langsung, angkat berat tidak hanya menjadi popular, tapi juga berkembang menjadi cabang olah raga modern pada abad 21. Kesederhanaan yang tampak dari hanya sekedar mengangkat barbel dari lantai ke atas kepala dalam satu atau dua gerakan sangatlah menipu. Angkat berat menuntut kombinasi dari tenaga, kecepatan, teknik, konsentrasi dan pewaktuan yang tepat. Atlet angkat berat, atau lifter, dari kelas berat super biasanya dijuluki sebagai Pria dan Wanita Terkuat di Dunia. Namun, jika dilihat dan diperhitungkan dari kilo-per-kilo, lifter kelas  teringan justru sering kali lebih kuat. Angkat berat pria sudah menjadi bagain program sejak Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896. Wanita perpartisipasi dalam cabang ini pertama kalinya pada Olimpiade Sydney 2000.

Kompetisi

Lifter  melakukan dua macam angkatan yaitu "snatch" dan "clean and jerk". "Snatch"  adalah mengangkat barbel dari tangan lalu ke atas kepala dengan satu gerakan. "Clean and jerk" adalah mengangkat barbel ke pundak, berdiri dengan tegap,lalu mengangkat barbel ke atas kepala. Lifter mempunyai tiga kali kesempatan di setiap angkatan, dan "snatch" dan "clean and jerk" paling baik yang akan dinilai untuk menentukan pemenangnya.

Kelas  yang dipertandingkan:         
   
+ 105kg Putra
105kg Putra
94kg Putra
85kg Putra
77kg Putra
69kg Putra
62kg Putra
56kg Putra
+ 75kg Putri
75kg Putri
69kg Putri
63kg Putri
58kg Putri
53kg Putri
48kg Putri

Criket

Criket


Kriket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran. Di beberapa negara di Asia Selatan, misalnya India, Pakistan, dan Sri Lanka, kriket adalah olahraga paling populer. Kriket juga merupakan olahraga yang penting di Inggris dan Wales, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan,Zimbabwe dan wilayah Karibia yang penduduknya bertuturkan bahasa Inggris (dipanggil Hindia Barat atau West Indies). Kriket merupakan permainan yang menggunakan pemukul ("bat") dan bola. Tujuan permainan adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya. Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari dan dapat berlangsung enam jam atau lebih setiap harinya. Masyarakat Indonesia memang lebih familier dengan olahraga sepakbola, bulu tangkis atau bola voli. Untuk olahraga seperti cricket mungkin tak banyak yang mengetahui. Karena itu Cricket Indonesia bertekad mensosialisasikan cricket kepada masyarakat dengan menyasar anak-anak sebagai target utama. Seperti diketahui cricket adalah olahraga yang berasal dari Inggris. Olahraga yang sepintas mirip dengansoftball atau kasti (sama-sama menggunakan bola dan tongkat pemukul), banyak dimainkan di negara persemakmuran Inggris. Di India atau Srilanka, cricket menjadi olahraga nomor satu yang banyak digemari masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut, Cricket Indonesia ingin mengenalkan lebih jauh kepada masyarakat terutama anak-anak, tentang cricket. Seperti diungkapkan Chairman Advisori Board Cricket Sachin Gopalan, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan dan berprestasi di olahraga cricket.

Baseball

Baseball



Lapangan Baseball atau Softball memiliki bentuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam permainan dilapangan terdiri dari 9 pemain. Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim defense terlebih dahulu. Semua 9 pemain defense (pemain yg berkostum putih, dlm gambar) menempati posisi yg telah pasti dan diatur atau ditentukan oleh tim-nya, yaitu; 3 orang pemain menempati wilayah Outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu Right-fielder, Center-fielder dan Left-fielder ), dan 4 orang pemain menempati wilayah Infield (daerah pertahanan depan / dalam, yaitu 1st Base-man, 2nd Base-man, Shortstop, dan 3rd Base-man), ditambah 2 pemain yg sangatlah penting, yaitu Pitcher (Pelempar Pitching yg berada ditengah-tengah Infield, biasanya berdiri diatas Pitcher’s Mound ) dan Catcher (Penangkap bola Pitching, yg duduk jongkok dibelakang homeplate berhadapan dng Pitcher yg berjarak kira-kira 18,5 -19 m).

Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada diluar atau disamping lapangan ditempat masing-masing tim (Dugout). Tim Offens / Pemukul, maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai Pemukul / Batter (pemain yg berkostum biru pada gambar )sesuai dg urutan Pemukul yg telah ditentukan sebelumnya, untuk memulai permainan, berdiri didalam Batter’s Box disamping Homeplate.(lihat keterangan gambar lapangan yg berwarna hijau dlm posting pertama ttg “Mengenal Baseball” utk melihat letak Batter’box & Home plate) dan berusaha memukul Bola sebagus mungkin ke daerah permainan supaya Tim Defense tdk dapat menangkap bola pukulannya. Pukulan bola yg menghasilkan Base yg tidak disebabkan oleh error / kesalahan dari tim defense, disebut HIT. Begitu seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti sampai dengan Tim Defense berhasil membuat 3 OUT tim offense (3 orang OUT baik itu Batter ataupun Runner).
1 babak atau ronde dalam Baseball/Softball dinamakan Inning, jika masing-masing tim telah bergantian melakukan 1x defense dan 1x offense.



2. Pitcher ( Pelempar )

Pitcher ( Pelempar )



Permainan dimulai dari Pitcher, yg bertugas melempar Bola kencang, secerdik dan setepat mungkin, agar pemain lawan (Pemukul / Hitter) tidak mungkin dapat memukul bola lemparannya.
Partnernya “Catcher”, biasanya memberikan isyarat / kode bola yg hendaknya dilemparkan Pitcher, sesuai dengan kelemahan si-Pemukul, baik itu bola lambat, kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesuai dg trik-trik Pitching yg Pitcher kuasai.


3. Pemukul (Hitter) & Strike Zone

Pemukul (Hitter) & Strike Zone



Satu lemparan “Strike” akan dan hanya dihitung untuk keuntungan Pitcher, umumnya jika ;
- bola lemparannya tepat berada dalam “Strike Zone” dan tidak terpukul baik di-swing atau tidak oleh Batter
- bola lemparannya diluar “Strike Zone”atau “Ball” dan tdk terpukul walaupun di-swing oleh Batter
- bola lemparannya terpukul oleh Batter, tetapi missed “Foul Ball”atau keluar daerah permainan “Foul Territory”.



Strike Zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yg lebarnya selebar Home Plate dan tingginya didefinisikan antara lutut s/d siku tangan depan si-Pemukul / Batter. ( lihat gambar 3 diatas, Grafik terlihat dari pandangan si-Pitcher ). Apakah lemparan Pitcher masuk atau keluar “Strike Zone”, semua ditentukan oleh keputusan Plate Umpire ( petugas yg memakai kostum biru muda dibelakang catcher, dalam gambar ).


4. Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola

Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola



Tugas dari si-Pemukul / Hitter adalah, berusaha sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan “Fair Territory”, seperti yg ditunjukkan oleh line yg berwarna kuning.
Jika bola yg terpukul (ke arah line berwarna merah) keluar dari daerah permainan “Foul Territory”, maka dianggap sebagai Pukulan yg gagal dan dihitung “Strike” keuntungan bagi Pitcher.
Setelah bola terpukul,maka Hitter harus melepaskan “Bat” ditanah dan berlari kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai (ke arah panah yg berwarna biru), dan berusaha jangan sampai di-OUT-kan (misalnya Tag Play) oleh tim Defense.
Setiap Pemain Offense ( Hitter / Runner ), yg berhasil mencapai ke-4 Bases (kembali ke Home Plate) dan berlanjut pada pemukul berikutnya, dia telah berhasil menciptakan 1 angka untuk tim-nya.
Jika seorang Pemukul / Hitter, dapat memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak “Out Field”, maka dia dapat dengan mudah mencapai semua Base hingga kembali ke Home Plate tanpa harus di-Out-kan oleh tim Defense, dan dia berhasil menyumbangkan 1 angka, dan berhak mendapatkan predikat “HOMERUN” untuk tim-nya. (lihat line kuning “homerun”)


5. Strikes

Strikes



Setiap Pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul Bola dari Pitcher. Jika Pitcher berhasil melempar Bola 3 kali tepat masuk ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh Hitter, maka si-Pemukul / Hitter dinyatakan “OUT“ dan harus keluar lapangan kembali menuju Dugout. Dalam gambar ditunjukkan contoh lemparan bola „STRIKES“, yg diputuskan oleh Plate Umpire dengan menggerakkan tangannya.

Definisi daerah Strike Zone, bisa kembali melihat Point 3 diatas.


6. Balls

Balls



Karena bola “Strikes“ sering kali pula begitu mudah untuk dipukul oleh Hitter, sehingga Pitcher terkadang juga melepaskan Pitch atau melemparkan bola diluar Strike Zone untuk mengecohkan si-Pemukul, dan memaksanya melakukan ayunan “Swing“ atau memukul bola-bola jelek (Balls). Namun, hal ini jangan sampai berlebihan, karena jika Pitcher 4 kali melakukan lemparan diluar Strike Zone (Balls) dan Hitter tidak terkecoh dan tidak melakukan Swing atau Pukulan, maka setelah 4 Balls si-Pemukul / Hitter dibolehkan menuju Base pertama, tanpa harus memukul bola terlebih dahulu (Free Walk – keuntungan buat Hitter). Untuk itu, Plate Umpire bertugas juga menghitung “Count“ antara “Balls“ dan “Strikes“ yg terjadi dalam setiap Pitch.
Duel antara Hitter dan Pitcher akan berakhir, jika;
- Hitter “OUT“ karena telah 3 kali tidak dapat memukul bola Strikes. Atau
- Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama karena Pitcher telah melakukan 4 kali Balls, Atau
- Hitter memukul bola ke daerah permainan, dan berlanjut menjadi Runner.
- Hitter terkena lemparan "Wildpitch" Pitcher baik sengaja atau tidak sengaja, dan Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama. Hal semacam ini, dinamakan "Hit-by-pitch"


7. Baserunning

Baserunning



Setiap Hitter yg telah memukul bola ke daerah permainan, berlanjut sebagai Pelari
(Baserunner). Dia berusaha berlari secepatnya kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai, selama pemain Defense berusaha menangkap & mengkontrol bola pukulan Hitter dan melemparkan kembali pada pemain defense lainnya “Infielder“ untuk meng-OUT-kan Runner dan mengamankan permainan.
Jika Runner sedikitnya mencapai 1st Base, sebelum pemain Defense melemparkan bola pada Infielder 1st Base-man, maka Runner berhasil mendapatkan dan berdiri diatas Base pertama dan selanjutnya menunggu Hitter berikutnya yg akan memukul bola.
Pada setiap Base hanya diperbolehkan satu Runner menempati masing-masing Base.
Dalam permainan Baseball,selama bola hidup (Play Ball) Baserunner diperbolehkan dan dapat setiap saat meninggalkan Base, tanpa bergantung pada gerakan Pitching untuk mencuri Base (Base Stealing) berlari menuju Base berikutnya.
Hal ini berbeda dengan Permainan Softball, dimana dalam keadaan Play Ball bola berada ditangan Pitcher diwilayah lingkaran zone Pitch, Baserunner harus berdiri diam diatas Base sampai menunggu lemparan Pitch dilakukan.


8. Fly Out

Fly Out



Tim Defense bertugas, secepat mungkin menghasilkan 3 “OUT”, yaitu mematikan 3 pemain tim lawan, baik itu Hitter ataupun Baserunner. Jika berhasil, maka permainan akan bergantian, tim yg tadi sebagai Defense meninggalkan Infield & Outfield untuk selanjutnya menjadi tim Offense yg memukul & berlari untuk menciptakan angka.
Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 OUT, tim Defense memiliki beberapa kemungkinan. Seperti halnya di gambar 5 yg telah diterangkan sebelumnya, bahwa tim Offense dalam hal ini Hitter dinyatakan OUT karena 3 kali tidak dapat memukul bola dan mendapatkan 3 kali Strikes, atau disebut “Strike Out”.
Kali ini, pemain tim Offense juga dinyatakan OUT, jika bola yg dipukulnya langsung dapat ditangkap diatas udara oleh pemain Defense, tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu (Fly Out).


9. Force Out

Force Out



Pemain tim Offense dinyatakan OUT pula, jika tim Defense berhasil meng-kontrol bola yg dipukul Hitter dan secepat mungkin melemparkan pada 1st Base-man yg menguasai Base, sebelum Runner mencapai 1st Base. Karena Hitter terpaksa harus lari, setelah dia memukul bola ke daerah permainan,dan kalah cepat dengan bola yg ditangkap lebih dulu oleh 1st Base-man di Base-nya, hal ini kita sebut “Force Out”.
Apakah Bola atau Runner yg lebih dulu mencapai Base, hal ini diputuskan oleh Field Umpire (dalam gambar, berdiri mengangkat tangan & memakai kostum biru muda).


10. Safe

Safe



Lain halnya, jika Hitter / Runner berhasil mencapai Base sebelum bola ditangkap Infielder di Base-nya, maka dia mendapatkan “Safe” dan boleh diam berdiri di Base yg dicapainya. Dalam hal ini, berlanjut pada Pemukul berikutnya dan berusaha menolong Baserunner didepannya untuk mencapai Base selanjutnya.
Dalam gambar terlihat pula, Field Umpire memberikan tanda Safe dengan membuka atau melebarkan tangan kiri dan kanannya.


11. Base Hit

Base Hit



Seorang Hitter yg berhasil memukul bola melewati Infielder, sehingga dia dengan mudah dapat mencapai 1st Base, dapat pula memiliki kesempatan mencapai Base-base berikutnya, bergantung pada kemampuannya memukul bola dengan baik, keras dan jauh hingga sulit dikontrol oleh pemain defense.


12. Steal

Steal



Seorang Baserunner dengan Resikonya, dapat setiap saat meninggalkan Basenya dan berusaha mencapai Base berikutnya, tanpa menunggu hasil Pukulan Hitter teman satu tim-nya, sebelum pemain Defense berusaha mematikannya “OUT” dengan melakukan Tag Play.
Karena Runner dengan ini berusaha dan bermaksud mencapai Base berikutnya tanpa sepengetahuan tim Defense, maka hal ini disebut “Base Stealing”.


13. Tag Out

Tag Out



Kesempatan lainnya, tim Defense untuk mematikan lawan atau melakukan OUT Baserunner, adalah mematikan Baserunner dengan bola, pada saat Baserunner tidak berdiri atau berada di Base-nya. Semua Bases adalah Safe-zone para Baserunner, yakni daerah aman untuk berdiri, tanpa gangguan dan resiko dimatikan oleh tim Defense.
Namun jika Baserunner meninggalkan Base-nya, untuk memperpendek jarak menuju Base berikutnya, maka tim Defense hanya dapat mematikan Runner melalui Tag (menyentuhkan bola yg ada ditangannya (Glove) pada Runner), hal tsb. dinamakan Tag Out.


14. Double Play

Double Play



Hal yg sulit dilakukan tim Defense, mematikan 2 pemain lawan (Offense) sekaligus adalah Double Play, bahkan 3 pemain sekaligus (Triple Play). Karena disetiap Base hanya boleh ditempati 1 Baserunner, maka setiap bola yg dipukul HIT oleh pemain 1 timnya, Baserunner yg persis berada didepannya harus dng terpaksa mengosongkan Base (yg akan dicapai Hitter atau Runner sebelumnya) menuju Base-berikutnya, hal ini dinamakan (Force Play).
Contohnya, seorang Baserunner sebelumnya berdiri di 1st Base, setelah bola dipukul HIT selanjutnya oleh Hitter teman 1 tim-nya, maka dia harus dan terpaksa dalam keadaan apapun mencapai 2nd Base, walaupun kemungkinannya sangat kecil sekali. Tim Defens dalam hal ini, dapat berusaha pertama kali meng-kontrol bola dan melemparkan bola ke 2nd Base untuk mematikan Runner di 2nd Base tanpa melakukan Tag Out dan selanjutnya secepat mungkin melemparkan bola ke 1st Base untuk sekaligus mematikan Hitter yg berlari menuju 1st Base tanpa melakukan Tag Out. Begitu pula halnya dengan Triple Play.

Peraturan Baseball



Aturan tidak bisa sangat kompleks. Mereka dapat dibagi menjadi empat bagian: 1) playing field 2) permainan struktur 3) pitching dan memukul 4) mematikan lawan.

Bentuk Lapangan

Lapangan bermain dalam bisbol terbuat dari tengah lapangan dan outfield sebuah.Infield didefinisikan oleh 4 base yang membentuk persegi. Persegi ini disebut berlian bisbol. Dasar ini disebut rumah piring (ini adalah tempat pelempar berdiri), base pertama, base kedua dan base ketiga. Para pelari maju ke base masing-masing. Di tengah infield adalah gundukan pitcher. Pitcher harus memiliki satu kaki di karet pitcher ketika melemparkan pitch. Di lapangan bisbol standar jarak antara dasar masing-masing adalah 90 kaki. Jarak dari gundukan pitcher untuk home plate adalah 60 kaki dan 6 inci. Garis yang terbentuk antara home plate dan basis pertama serta home plate dan base ketiga adalah garis busuk. Garis-garis ini memperpanjang ke outfield dan, bersama dengan pagar rumah berjalan, mendefinisikan outfield bisbol.

Struktur Permainan

Sebuah permainan bisbol ditentukan oleh out dan babak. Sebuah permainan biasanya terdiri dari 9 babak, tetapi mungkin giliran kurang banyak tingkat bermain. Selama inning setiap masing-masing tim bisbol mendapat giliran memukul bola. Kelelawar tim tuan rumah di bagian bawah inning. Selama tim giliran mereka mendapatkan untuk menjaga batting selama mereka tidak memiliki tiga out. Setelah mendapatkan ketiga keluar, baik inning berakhir atau tim lain mengambil giliran. Pemenang dari permainan bisbol adalah tim dengan berjalan paling akhir inning terakhir. Jangka Sebuah dinilai untuk setiap pemain yang aman melintasi home plate. Jika game ini terikat inning lain dimainkan sampai ada pemenang.

Pitcher (Pelempar)

Setiap dalam sebuah permainan dimulai dengan pitch. Pitcher melempar bola di atas home plate dalam upaya untuk mendapatkan strike.Sebuah strike tidak ketika bisbol ini berada atas wilayah home plate, di atas lutut pemukul, dan di bawah sabuk pemukul. Ini "zona strike", bagaimanapun, adalah sampai dengan interpretasi wasit memanggil permainan. Strike juga terjadi ketika ayunan pemukul di bisbol mengayun dan tidak mengenai bola lemparan tersebut, terlepas dari lokasi lapangan. Strike juga disebut ketika sebuah pemukul tidak bisa memukul bola yang dilempar. Sebuah bola strike hanya dianggap sebagai serangan pertama atau kedua. Setiap pelanggaran setelah serangan kedua, tidak dihitung sebagai ball atau strike. Sebuah lapangan yang tidak strike dan tidak berayun oleh pemukul disebut ball. Jika pitcher melempar 4 ball, pemukul akan melaju ke base pertama. Ini disebut berjalan-jalan. Jika pitcher melempar 3 strike, pemukul keluar lapangan.

Jika pemukul memukul bola dalam lapangan permainan, ia kemudian mencoba untuk lari dengan cepat menuju base.

Setelah pemukul memukul bola dalam bermain, pemukul menjadi pelari pertama. Tim defensif, atau fielders, cobalah untuk mendapatkan pelari base keluar sebelum ia / dia bisa dengan keselamatan menuju base. Tujuan pertama adalah untuk menangkap bola sebelum menyentuh tanah. Jika fielders melakukan hal ini, pemukul keluar dan semua pelari dasar lainnya harus kembali ke awal asli mereka sebelum mereka ditandai, atau mereka akan keluar. Setelah bola menyentuh tanah dalam bermain, maka fielders harus mendapatkan bola dan mencoba untuk menandai pelari dasar atau "kekuatan" mereka. Suatu gaya luar adalah ketika pelari dasar memiliki tempat lain untuk pergi tetapi untuk dasar berikutnya. Hal ini selalu terjadi dengan pemukul dan base pertama. Dalam kasus keluar kekuatan, para pembela tidak perlu menandai pelari, tapi hanya memiliki satu kaki di dasar dan penguasaan bola sebelum pelari base menyentuh dasar.

Untuk menandai pelari keluar, pemain defensif harus menandai pelari dengan bisbol atau dengan sarung tangan yang memegang bola.

Baseball

Baseball Lapangan Baseball atau Softball memiliki bentuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam permainan...